Begitu turun dari pesawat, Nakai-san, sang pendiri legendaris Rauh-Welt Begriff (RWB), tidak membuang waktu. Dari bandara, ia langsung menuju bengkel untuk memulai proyek terbaru: RWB No.11 “Tozoku.” Nama yang berarti “pencuri” ini terasa tepat — karena mobil ini benar-benar mencuri perhatian siapa pun yang melihatnya.
Basisnya adalah Porsche 964 Carrera 2, mobil yang sudah ikonik bahkan sebelum disentuh. Tapi di tangan Nakai-san, setiap garis tubuh berubah menjadi karya seni. Proses dimulai dengan pemotongan fender secara presisi — momen yang selalu membuat pemilik mobil menahan napas. Begitu widebody kit RWB mulai menempel, siluet klasik 964 berubah total: lebih lebar, lebih rendah, lebih berani.
Tozoku menggunakan RWB Signature Widebody Kit, lengkap dengan sayap belakang besar dan bumper depan agresif yang menonjolkan karakter street-racer khas RWB. Warna bodi hitam pekat dengan finishing satin memberi aura misterius dan elegan, seolah mobil ini lahir untuk beraksi di malam hari.
Di balik tampilannya yang garang, Tozoku tetap mempertahankan jiwa Porsche sejati. Mesin flat-six alami disetel ulang untuk respons lebih cepat, suspensi coilover disesuaikan agar siap menghadapi jalan kota maupun lintasan. Setiap detail — mulai dari emblem RWB kecil hingga pelek custom dengan bibir lebar — mencerminkan dedikasi dan ketelitian yang menjadi ciri khas Nakai-san.
Bagi banyak penggemar, kehadiran Nakai-san di Indonesia adalah momen bersejarah. Ia membangun, merokok, dan memahat logam seolah waktu berhenti. Dan ketika Tozoku akhirnya menyentuh tanah, satu hal menjadi jelas: ini bukan sekadar mobil modifikasi. Ini adalah perpaduan antara seni, hasrat, dan kecepatan — lahir dari tangan sang maestro, langsung dari bandara ke legenda.
